dakwah ads

Jumat, 06 Juni 2014

LIHATLAH, DIALAH SUAMIMU

 LIHATLAH, DIALAH SUAMIMU 
(RENUNGAN CINTA UNTUK PARA ISTRI)

WAHAI para ISTERI,..
Pernahkah kau
perhatikan lebih jauh tentang sosok perkasa yang ada dirumahmu, yang menjadi separuh nyawamu itu, dan
yang menjadi teman seumur hidup bagimu untuk menghabiskan hari?

Lihatlah dia dalam tidurnya ..
Tidur nyenyaknya seakan
menggambarkan betapa
seharian ini beliau begitu lelah guna mencukupi nafkah untukmu.
Dia menyingsingkan
lengannya dan mengusap
keringatnya, demi dirimu
untuk sebuah tercukupi.
Katup sayu matanya mungkin tengah menahan derasnya air
mata dalam tidur, karena
jebolnya bendungan hati yang kian tergerus setumpuk masalah hidup. Tapi semua masih tertahan, karena tidak
akan tega membiarkan kau dan keluargamu terlunta.

Lihatlah kaki kuat itu ..
Allah yang menopang tubuh renta suamimu, yang menjadi penopang ketika harus menyusuri dunia untuk sebuah
kebahagiaanmu, wahai wanita.
Bahkan seperti yang di
sabdakan Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam,
jikapun memang sesama
manusia boleh bersujud, maka di kaki itu, kau harus meletakkan sujudmu dan memasrahkan tanganmu
kepadanya.

Lihatlah gurat garis wajahnya ..
Kulitnya yang legam dan kasar itu menandakan beratnya perjuangannya. Seakan disana terukir sebuah perjuangan
yang begitu melelahkan namun menenangkan seluruh anggota keluargamu.

Dengan tanpa keluh walaupun sesekali bimbang dalam
melintasi, namun tetep
menyediakan pundak yang kuat, dan dada yang lapang demi kau bersandar. Lihatlah
gurat wajah lelah itu, yang seakan semakin rapuh dari hari ke hari namun tetap teguh
demi sebuah yang bernama tanggung jawab.

LIHATLAH PARA ISTERI YANG SHALEHAH, DIALAH SUAMIMU...

Lihatlah tangannya ..
Rasakan tangan berkulit kasar itu yang semakin hari semakin terasa kasar. Tangan itulah yang telah menyelamatkanmu
menuju sebuah kehormatan dan menggandengmu pada
sebuah perlindungan. Tangan inilah yang terkait dengan hati
mereka dimana mereka
seumur hidup menghabiskan hari harinya untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.

Lihatlah mata mereka ..
Pandangan teduh itulah yang mendamaikanmu. Mengajakmu dengan lindungan dalam
kekuatan mereka. Berharap kedamaian menyelimutimu,menghapus sedihmu dan kembali membawa senyum
untukmu, wahai para ISTERI.

Pandangan teduh itu yang mengoyak arogansi dan kekuatan mereka demi sebuah cinta yang tulus untuk keluarga . Pandangan teduh
yang juga begitu lelah.

Wahai para ISTERI, betapa
banyak SUAMI yang tidak dapat memejamkan mata mereka karena beratnya pikiran dan tanggung jawab mereka saat
ini.

Subhanallah, maka bahagiakan dan alihkan sedikit beban mereka dengan sebuah kesenangan dan kesyukuran karena kehadiranmu.
Bahagiakan mereka dengan meminimalisir keluhanmu atas mereka, dan menghadirkan senyum hari- hari mereka.

Lihatlah ketulusan hati
mereka ..
Seorang lelaki yang dengan penuh pengayoman tulus dan
pengabdian penuh, telah
menghabiskan jatah umur mereka demi memegang kendali kapal rumah tanggamu. Mereka tak mengharapkan balas kecuali kesetiaanmu.
Mereka tak mengharapkan puji
kecuali kepandaianmu
menjaga anak- anak dan
kehormatan diri serta keluarga.
Mereka tak mengharapkan
pamrih kecuali dengan
kebahagiaan, karena
terjaganya pendamping yang shalehah di disisinya..

*************

Sungguh para wanita, ridho suamimu adalah kunci surga dunia bagi dirimu dan surga akherat untuk kau dan keluargamu.Maka hargailah..

Maka rendahkan suaramu,walaupun mungkin dalam amarahnya yang sempat
memuncak.
Tak apalah jika mengalahmu bisa menjadi sedikit balasan bagi kelegaan hati mereka. Allah akan
tersenyum kepadamu, Allah akan ridho kepadamu,surgapun akan merindukanmu
atas semua kebesaran hati dan keluasan jiwamu....

Dan ... sudahkah hari ini kau memanjatkan doa untuk kemudahan jalannya,mengucapkan kata terimakasih
untuknya, seraya mencium tangannya dengan penuh cinta, berjalan beriringan
bersama menuju satu tujuan,Cinta Allah?

Semoga sahabat yg belum menikah mendapatkan pendamping yg shaleh/shalehah..
Dan semoga menjadi keluarga yg sakinah,mawadah warahmah bagi sahabat yg sudah berumah tangga..

Aamiin Ya Robbal'alamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar